Bali, 15 November 2024 – Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Pendidikan Tinggi Teknik Kimia (APTEKIM) tahun 2024 sukses diselenggarakan di Bali, dengan melibatkan partisipasi aktif dari perwakilan 24 perguruan tinggi yang memiliki program studi Teknik Kimia di Indonesia.
Acara ini menjadi momentum penting dalam menentukan arah dan kebijakan strategis organisasi, sekaligus momen pergantian kepemimpinan. Dalam forum tersebut, Hary Devianto, S.T., M.Eng., Ph.D., resmi terpilih sebagai Ketua APTEKIM yang baru, menggantikan Ir. Idral Amri, ST., MT., Ph.D., yang telah memimpin organisasi ini dengan penuh dedikasi.
Dalam sambutan perpisahannya, Ir. Idral Amri menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin selama masa jabatannya dan mengharapkan kepemimpinan baru dapat membawa APTEKIM lebih maju. “APTEKIM telah menjadi wadah penting bagi pengembangan pendidikan teknik kimia di Indonesia. Saya percaya, di bawah kepemimpinan baru, kita akan semakin solid dan berdaya saing global,” ujarnya.
Hary Devianto, sebagai ketua terpilih, menegaskan visinya untuk memperkuat sinergi antaranggota APTEKIM, meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri, dan mendorong kolaborasi strategis baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), yaitu Cici Maarasyid, S.T., M.Eng., Ph.D. Meski tidak dapat hadir secara langsung, Ketua Program Studi Teknik Kimia UMRI, Israyandi, ST., MT., turut memberikan harapannya terhadap hasil Munas APTEKIM 2024. “Kami berharap Munas ini menjadi pijakan kuat dalam pengembangan pendidikan teknik kimia yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman. UMRI siap mendukung dan berkontribusi aktif dalam berbagai program APTEKIM yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan serta daya saing lulusan di era global,” ujarnya.
Munas APTEKIM 2024 ini memberikan optimisme baru bagi seluruh anggota, dengan semangat untuk terus berinovasi dan menghadirkan pendidikan yang unggul di bidang teknik kimia. Selamat kepada Hary Devianto atas amanah baru yang diemban, dan terima kasih kepada Ir. Idral Amri atas kontribusinya yang luar biasa.
Bali, sebagai lokasi penyelenggaraan, turut memberikan suasana inspiratif yang menambah keberhasilan Munas tahun ini, menjadikannya momen berharga dalam sejarah APTEKIM.
